Karena bisa mudah rusak apabila terkena siraman air, maka wallpaper hanya bisa digunakan untuk ruang dalam saja. Meski begitu bahan ini punya banyak kelebihan dibanding jika kita memakai cat untuk memberi warna atau menutup lapisan dinding.
Beberapa kelebihan wallpaper dibanding cat dindingantara
lain adalah bahan ini punya motif sehingga tampilannya tidak polos seperti
ketika kita memakai cat warna. Motif-motif ini dapat disesuaikan dengan
keinginan atau konsep desain tata ruang yang mau diaplikasikan. Berbeda dengan
cat yang hanya bisa menyesuaikan pada jenis warnanya saja.
Sedangkan untuk
wallpaper selain warna juga bisa memilih motif atau gambar yang selaras dengan
tampilan ruang. Hanya dalam jangka waktu dua tahun saja cat dinding atau
tembok ruang harus segera diganti sebab warnanya sudah kusam. Hal ini sangat
berbeda dengan wallpaper yang punya daya tahan hingga delapan sampai sepuluh
tahun.
Jadi meskipun harganya lebih mahal namun jika dihitung secara cermat
maka wallpaper punya nilai ekonomis yang lebih tinggi karena penggantian bisa
dilakukan dalam jangka waktu yang jauh lebih lama. Proses pemasangan wallpaper juga menggunakan teknik yang
lebih sederhana bila dibanding dengan cat.
Dan selain praktis, ketika dipasang
wallpaper juga tidak menimbulkan kotoran dan debu yang bisa mengotori perabot
yang ada di dalam ruang. Apalagi ketika mau menggunakan cat dinding harus
dilakukan pengampelasan untuk menghilangkan cat yang lama. Tapi bila ingin
mengganti wallpaper dengan yang baru tinggal melepasnya saja.
Waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih singkat. Jika
menggunakan jasa tukang, tentu masalah ini juga punya pengaruh yang cukup besar
terhadap ongkos atau bayaran yang harus disediakan. Jadi dana yang tersedia
bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
Bila terjadi keretakan pada dinding, wallpaper bisa menutup
keretakan tersebut dengan sempurna sehingga tidak bisa terlihat dari luar. Cat
warna tidak bisa dipakai untuk menutup retak yang muncul. Bahkan ada kalanya
cat dinding jutru membuat celah-celah pada retakan makin terlihat lebih jelas.
Sebab warna cat pada retakan bisa menjadi lebih tebal dan memunculkan warna
yang berbeda meski jenisnya tetap sama.
Jika terjadi kerusakan, wallpaper mudah dibetulkan atau
diperbaiki. Kita tinggal melepas bagian yang rusak tersebut dan menggantinya
dengan yang baru. Sedangkan cat tembok, bila ada yang belang harus mengulang
proses pengecatan dinding secara keseluruhan. Belang yang ditutup dengan cat
baru akan memunculkan belang yang baru juga. Bila ini terjadi tentu bisa
membuat anggaran jadi membengkak.
Cat tembok sering memunculkan kesan yang sangat monoton dan
membosankan. Namun untuk wallpaper, hal ini tidak akan terjadi karena wallpaper
punya tampilan yang lebih variatif serta punya banyak pilihan warna. Bahkan ada
wallpaper yang motifnya didesain khusus untuk anak-anak atau remaja serta
memunculkan kesan yang lebih ceria.
Cat tembok hanya mengandalkan warna saja. Kelebihan lainya jika ada kotoran yang menempel wallpaper
mudah dibersihkan. Terutama pada wallpaper yang menggunakan bahan dari vynil
dan diberi lapisan penutup dari plastik. Cukup dilap dengan kain basah, maka
kotoran langsung hilang. Cat tembok apalagi yang kualitasnya tidak bagus akan
menimbulkan belang jika sering dilap kain basah atau air.
Dan yang lebih menarik lagi, meski dipasang pada ruang yang
memakai gaya tradisional, bahan ini tetap mampu memunculkan kesan yang mewan
dan elegan serta eksklusif. Nah jika kamu ingin membuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar