Nancy melakukan dua hal luar biasa minggu lalu.
Dia duduk melalui seluruh episode "Dua Setengah Pria." Dia mendapatkan pinjaman modal kerja $ 2 juta untuk bisnisnya.
Cukup luar biasa, bukan? Memiliki disiplin dan fokus seperti itulah yang membedakan Nancy dari penny pinchers lainnya. Dia benar-benar tahu bagaimana mengatasi rintangan apa pun dan menyelesaikan tantangan yang paling sulit sekalipun. Habiskan 22 menit menonton Charlie Sheen dan Anda akan tahu persis apa yang saya maksud.
Adapun pinjaman, saya melebih-lebihkan. Tentu, Nancy mengerti. Tapi itu tidak luar biasa. Dan ya, saya tahu tentang semua berita besar. Bagaimana ada krisis kredit. Bagaimana bank tidak meminjamkan uang untuk usaha kecil. Bagaimana pemerintah federal harus menyuntikkan dana ke dalam sistem pinjamanmodal.co.id perbankan hanya untuk mengeluarkan uang ke bisnis. Bagaimana Administrasi Bisnis Kecil memulai program baru untuk membantu usaha kecil mendapatkan pembiayaan.
Nancy menemukan bahwa lingkungan kredit saat ini tidak sebaik beberapa tahun yang lalu. Tapi sekali lagi... bukankah itu alasan mengapa ekonomi masuk ke dalam resesi ini sejak awal?
"Two and A Half Men" menjadi populer dengan cara kuno: bintangnya, Charlie Sheen, mendapat banyak media dengan melalui perceraian, rehabilitasi, dan petualangan seksual yang sangat terbuka. Dan Nancy juga mendapatkan pinjamannya dengan cara kuno. Dia mendapatkannya karena dia tidak membutuhkannya. Alasan apa yang lebih baik?
Dia menandatangani aset perusahaannya. Dia menggadaikan tempat tinggal pribadinya. Dia memberikan jaminan pribadi.
Pada dasarnya dia melangkah dan berkata kepada bank, "Saya ingin Anda meminjamkan uang kepada saya dan saya mengerti bahwa Anda juga ingin melihat komitmen saya."
Terlepas dari apa yang kita baca, bank tidak terlalu buruk. Faktanya, kebanyakan dari mereka selamat dari resesi dengan baik. Bank-bank ini tidak ingin membuang uang mereka begitu saja. Untuk itulah pemerintah. Bank juga bisnis. Dan ingin meminimalkan risiko mereka. Mereka ingin tahu bahwa orang-orang yang mereka beri uang juga memiliki kulit dalam permainan juga.
Pencapaian luar biasa Nancy lainnya? Sebuah rencana bisnis. Sebuah Apa? Oh ya, kami ingat itu. Rencana bisnis disiapkan saat mengajukan pinjaman. Biasanya diminta oleh para bankir mengerikan yang memiliki keberanian untuk bertanya kepada pemohon bagaimana seseorang berencana membelanjakan uang yang diminta untuk dipinjamkan kepadanya. Nancy menyusun dokumen terperinci. Di dalamnya dia menceritakan sejarah perusahaannya. Dia memberikan biografi dirinya dan tim manajemennya. Dia menulis tentang faktor risiko potensial yang terlibat. Dia memberikan daftar lengkap semua pacar Charlie Sheen. Dia menjelaskan dengan tepat apa yang dia butuhkan untuk uang itu (peralatan dan pembelian inventaris) dan bagaimana dia bermaksud untuk menarik pinjaman. Dia memasukkan laporan keuangan historis, yang disertifikasi oleh akuntan luarnya.
Sebuah rencana bisnis? Betapa kuno dan kuno. Yah, tidak lagi. Beberapa tahun yang lalu para bankir tampaknya meminta rencana bisnis jika hanya untuk menandai persyaratan pada daftar periksa uji tuntas. Sekarang mereka meminta rencana bisnis dan... benar-benar membacanya. terkesiap! Dan, tunggu, Nancy bahkan menerima umpan balik tentang rencananya. Saran untuk bisnisnya. Wawasan yang menurutnya bermanfaat. Sekarang itu luar biasa.
Sekitar sebulan setelah pinjaman Nancy disetujui, hal luar biasa lainnya terjadi. "Two and A Half Men" diperbarui untuk musim berikutnya. Dan hal lain: Bankir Nancy meneleponnya dan meminta untuk mampir "untuk memeriksa investasi saya," katanya padanya. Sebenarnya, dia tidak bercanda.
Sejak mendapatkan pinjaman modal kerja, Nancy menemukan dirinya dengan mitra baru: banknya. Di dunia baru ini, bank tidak lagi hanya mengeluarkan uang dan melupakan pelanggan mereka. Mereka mengawasi mereka lebih dekat. Mereka ingin pelanggan mereka berhasil. Mereka ingin mereka membayar kembali pinjaman mereka. Dengan cara itu mereka mendapatkan bunga mereka dan memiliki kesempatan untuk membuat lebih banyak pinjaman.
Pikirkan menonton episode "Two and A Half Men" itu sulit? Cobalah untuk mematuhi beberapa perjanjian keuangan yang diminta para bankir dari Nancy. Dia harus menjaga rasio modal kerja dan utang terhadap ekuitas. Dia perlu memastikan bahwa piutang dan uang tunainya lebih dari beberapa kali hutang dagang. Dia harus memenuhi komitmen pengembalian ekuitas dan pengembalian aset tertentu. Bankirnya terus memeriksa perjanjian ini dengannya. Anda akan berpikir dia akan keberatan. Tapi menjadi penny pincher yang baik, dia melihat manfaatnya. Dia menyukai nasihat dan wawasan yang dibawanya ke bisnisnya. Dia menghargai latar belakang MBA dan sumber daya bank yang dia bawa ke bisnisnya. Dia menasihatinya tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan lebih baik dan meningkatkan hasilnya. Bukan pasangan yang buruk untuk dimiliki.
Nancy harus membuka bukunya. Itulah yang harus dilakukan mitra. Para bankir ingin melihat semua informasi keuangan yang mereka dapat sehingga mereka dapat melakukan yang terbaik untuk tidak hanya melindungi investasi mereka sendiri, tetapi juga memastikan bahwa pelanggan mereka melakukannya dengan baik.
Nancy mendapatkan pinjamannya. Itu tidak mudah. Dan itu mungkin jauh lebih sulit daripada jika dia melamarnya beberapa tahun yang lalu. Tapi haruskah semudah itu? Bukankah bank seharusnya mengajukan pertanyaan yang sulit? Bukankah seharusnya mereka melakukan penelitian yang tepat? Bukankah mereka seharusnya menuntut jaminan dan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman mereka, dengan bunga, dan tepat waktu? Dan bukankah seharusnya kita, sebagai penny pinchers, menyambut bantuan mereka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar